Cari tahu hasil di negara bagian yang menjadi kunci untuk memprediksi presiden AS berikutnya

Wisconsin

Suara: 10

Donald Trump meraih kemenangan tipis yang mengejutkan di Wisconsin pada 2016, utamanya dengan menarik pemilih dari daerah pedesaan dan perempuan kulit putih kelas pekerja. Tetapi dua tahun kemudian, kelompok pemilih ini justru memilih gubernur negara bagian dari Partai Demokrat - dan Joe Biden saat ini unggul dalam berbagai jajak pendapat.

Warga Wisconsin mungkin dikecewakan oleh Trump terkait perang dagang luar negeri yang telah mencekik ekspor dari banyak peternak sapi perah negara bagian itu, yang menyebabkan jatuhnya harga dan peternakan ditutup.

Negara bagian ini juga diguncang protes yang diwarnai tindak kekerasan setelah seorang pria kulit hitam ditembak polisi di Kota Kenosha. Partai Republik memperingatkan bahwa kemenangan Demokrat akan membawa pelanggaran hukum dan kekerasan lebih lanjut. Tapi akankah pemilih Wisconsin dapat dibujuk?

Arizona

Suara: 11

Donald Trump menang di negara bagian yang secara tradisional dikuasai Partai Republik ini pada 2016. Namun, keunggulannya sebanyak 4% jauh lebih kecil daripada yang diperoleh para capres Partai Republik dalam pemilihan sebelumnya. Kali ini, sejumlah lembaga survei memperkirakan Trump akan kalah dari Biden.

Negara bagian ini memiliki populasi masyarakat keturunan Latin yang terus bertambah dan jumlah penduduk kaya yang semakin banyak. Kedua kelompok tersebut cenderung memilih Demokrat. Pada masa pandemi, negara bagian ini dilanda virus corona yang parah sehingga pemilih yang menganggap presiden gagal menangani krisis tersebut mungkin menginginkan perubahan.

Meski demikian, fokus Trump untuk membangun tembok pada bagian selatan negara bagian yang berbatasan dengan Meksiko, dan razia visa terhadap pekerja asing, masih dapat berguna untuk meraih dukungan pemilih.

North Carolina

Suara: 15

North Carolina dulunya adalah kantong kekuatan Partai Republik sebelum Barack Obama menang tipis pada 2008. Kemenangan Demokrat di negara bagian yang sebelumnya senantiasa dikuasai Republik menunjukkan bahwa kejayaan Demokrat bukanlah tidak mungkin dalam percaturan politik di sana.

Baik Biden dan Trump telah menghabiskan jutaan dolar untuk iklan demi merebut negara bagian ini. Dalam berbagai jajak pendapat, untuk sementara Biden memimpin.

North Carolina adalah negara bagian pertama yang memulai pemungutan suara lebih awal melalui pos dan jumlah permintaan untuk memilih melalui pos mencapai rekor- lebih dari setengahnya terdaftar sebagai Demokrat. Jika pemungutan suara melalui pos mengubah hasil akhir, situasi jadi tampak kurang menyenangkan bagi Trump.

Michigan

Suara: 16

Trump meraih kemenangan di negara bagian ini pada 2016 dengan hanya unggul 0,3% dari Hillary Clinton. Negara bagian yang didominasi kelas pekerja ini mengakhiri tren 28 tahun menjadi kantong kekuatan Partai Demokrat dengan memilih Donald Trump setelah Trump menjanjikan kesepakatan perdagangan yang menguntungkan sektor manufaktur.

Joe Biden, yang ayahnya adalah seorang penjual mobil, mengatakan bahwa ia memiliki hubungan pribadi mendalam dengan Detroit dan sering mengunjungi Michigan sebagai wakil presiden. Dia bahkan sempat mempertimbangkan Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, sebagai tandemnya untuk pilpres. Biden dipandang sebagai kandidat moderat yang kuat, tipe yang selalu berhasil dengan baik di Michigan.

Pennsylvania

Suara: 20

Empat tahun lalu, warga Pennsylvania barat memilih untuk mempertahankan cara hidup mereka, yang bergantung pada industri energi, dengan memilih Donald Trump. Mereka meninggalkan tradisi memilih capres Demokrat lantaran Trump berjanji melindungi mereka dari ikrar Demokrat untuk mereformasi pertambangan batubara dan fracking. Tetapi apakah Trump telah mewujudkannya?

Pengangguran meningkat dua digit sejak pandemi melanda. Biden, yang lahir di Kota Scranton, telah lama menjadi sosok yang akrab dengan masyarakat dan sentuhan pribadi itu mungkin membawanya menuju kemenangan.

Florida

Suara: 29

Satu hal yang pasti di Florida: pemilihan umum selalu berjalan ketat. Negara bagian berjuluk sunshine state ini mungkin menjadi rumah kedua Donald Trump, tetapi kemenangannya pada pemilihan yang lalu tidak telak.

Hasil pilpres di Florida sulit diprediksi karena populasinya beragam dan terus berubah. Populasi keturunan Latin yang besar di negara bagian ini banyak memilih Partai Republik, tetapi mereka cenderung tinggal di beberapa distrik paling Demokrat di negara bagian tersebut. Kalangan pensiunan dari negara bagian lain yang memilih menetap di Florida, berbondong-bondong memilih. Pemilih dari kaum muda, yang cenderung condong ke Demokrat, bertambah banyak. Dan pemilih dari kawasan pinggiran kota di seluruh negara bagian telah bergeser perlahan dari partai Republik.

Perhatikan baik-baik hasil pilpres dari Florida pada malam pemilihan. Di setiap pemilihan sejak 1964, kandidat presiden yang memenangkan Florida juga memenangkan Gedung Putih.

Georgia

Suara: 16

Georgia telah memilih capres dari Partai Republik pada setiap pemilihan presiden sejak 1960, kecuali pada dua pilpres. Namun tahun ini, tim kampanye Biden yakin ia mungkin berhasil. Mereka mengandalkan dukungan dari pemilih kulit hitam, yang jumlahnya setidaknya seperempat dari semua pemilih terdaftar di Georgia.

Terkait masalah ras, Biden mengungguli Trump di jajak pendapat. Aksi demonstrasi Black Lives Matter telah menjadi pemberitaan utama media nasional tahun ini, dan kaum muda Georgia sering memimpin demonstrasi di luar kota-kota besar.

Tapi Trump menyebut dirinya sebagai "kandidat hukum dan ketertiban". Hal ini bisa menjadi pertimbangan utama bagi masyarakat kulit putih dan konservatif, yang biasanya menentukan hasil pilpres di Georgia.

Itu semua tergantung pada siapa yang muncul pada hari pemungutan suara.

Yang pertama mencapai 270