vjeastasia-800-timeline_on_slack > VJEASTASIA-1543 > indonesia > core

Test Page

Core include appears below:

Kelahiran dan kejatuhan PKI

PKI didirikan di Semarang, sebagai penjelmaan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan Henk Sneevliet enam tahun sebelumnya.

Henk Sneevliet dan pengurus ISDV di Semarang 21 November 1917.
Kapsi Henk Sneevliet dan pengurus ISDV di Semarang 21 November 1917. Wikimedia

Semaun terpilih sebagai ketua, dan Darsono sebagai wakil ketua. Tan Malaka kemudian bergabung.

Semaun dan Darsono
Kapsi Semaun dan Darsono Buku ‘Kemunculan Komunisme Indonesia', karya Ruth T. Mc Vey, edisi bahasa Indonesia, 2010
Tan Malaka (berdiri, tiga dari kiri) di Kongres Komintern pada 1922.
Kapsi Tan Malaka (berdiri, tiga dari kiri) di Kongres Komintern pada 1922. Buku ‘Kemunculan Komunisme Indonesia', karya Ruth T. Mc Vey, edisi bahasa Indonesia, 2010

Menghadapi tindakan represi pemerintah Hindia Belanda, PKI melancarkan pemberontakan, walaupun ditolak Tan Malaka. Pada November 1926 aksi kekerasan meletus di Jawa Barat dan di Sumatera Barat, Maret 1927. Gagal. Para pemimpinnya dibuang ke Digul, Papua.

Para interniran di satu barak di Tanah Tinggi, Digul. Bersama keluarganya, mereka yang diasingkan ke sana, karena terlibat pemberontakan PKI pada 1926 dan 1927.
Kapsi Para interniran di satu barak di Tanah Tinggi, Digul. Bersama keluarganya, mereka yang diasingkan ke sana, karena terlibat pemberontakan PKI pada 1926 dan 1927. KITLV

PKI terus bergerak di bawah tanah (ilegal). Musso, wakil Komintern di Indonesia, diyakini datang ke Surabaya, membangun lagi kekuatan PKI sebagai kekuatan anti-fasis. Amir Sjarifuddin termasuk orang yang dibinanya.

Musso, pimpinan PKI saat peristiwa Madiun 1948.
Kapsi Musso, pimpinan PKI saat peristiwa Madiun 1948. Wikimedia

Sejumlah anggota PKI ilegal, yang terlibat gerakan bawah tanah melawan Jepang, ditangkap dan sebagian dihukum mati. Amir Sjarifuddin selamat setelah Sukarno-Hatta turun tangan. Beberapa pemuda, termasuk DN Aidit dan MH Lukman, dipengaruhi komunisme.

Ketika persiapan proklamasi kemerdekaan, sejumlah kader komunis terlibat untuk melicinkan jalannya. Aidit dan Wikana adalah di antaranya. Bersama MH Lukman dan lain-lain, Aidit juga ikut mengorganisasi rapat umum Ikada (September 1945).

Presiden Sukarno dan kabinet pertama berfoto di hadapan media pada September 1945. Ada sosok Amir Sjarifuddin yang percaya sebagai menteri.
Kapsi Presiden Sukarno dan kabinet pertama berfoto di hadapan media pada September 1945. Ada sosok Amir Sjarifuddin yang percaya sebagai menteri. Getty Images

PKI dihidupkan lagi oleh Moh. Jusuf dkk. Dua bulan kemudian, terjadi peristiwa Tiga Daerah di Tegal, Brebes dan Pekalongan. Sejumlah pemimpin dan pemuda komunis (termasuk MH Lukman) terlibat.

Sejumlah tokoh PKI yang pernah dibuang ke Digul melakukan pembersihan. PKI Jusuf dianggap tidak sesuai garis komunis internasional. Pada Maret 1946, lahir pengurus baru PKI yang dipimpin Sardjono.

Pemerintahan Sayap Kiri, diawali Sutan Sjahrir dan diakhiri Amir Sjarifuddin, berakhir. Pada Januari 1948, Amir meletakkan jabatan sebagai perdana menteri. Politik diplomasi yang ditempuh mereka berakhir dengan kekacauan.

Amir Sjarifuddin, yang saat itu dipercaya sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Sjahrir ketiga, tampil di Sidang Pleno KNIP di Malang, 25 Februari-6 Maret 1947.
Kapsi Amir Sjarifuddin, yang saat itu dipercaya sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Sjahrir ketiga, tampil di Sidang Pleno KNIP di Malang, 25 Februari-6 Maret 1947. Buku Revolusi Pemuda 1988

Dilatari rivalitas kelompok kiri dan kanan, perselisihan antar kesatuan tentara, gejolak revolusi, serta atmosfer Perang Dingin, pimpinan tentara pro-PKI mengumumkan pemerintahan baru di Madiun. Pemerintahan Hatta, yang didukung Sukarno, menudingnya sebagai pemberontakan dan menanggapinya dengan menggelar operasi militer. PKI menolak tuduhan itu, melainkan sebagai tindakan membela diri.

Dalam Peristiwa Madiun 1948, para pimpinan dan simpatisan PKI ditangkap dan sebagian dibunuh.
Kapsi Dalam Peristiwa Madiun 1948, para pimpinan dan simpatisan PKI ditangkap dan sebagian dibunuh. Wikimedia

Hancur akibat peristiwa Madiun, PKI mencoba bangkit. Pada Januari 1951, DN Aidit, MH Lukman, Nyoto, dan Sudisman memimpin pemberontakan internal PKI, dan berhasil menggusur para pemimpin lama.

Empat pimpinan CC PKI (dari kiri) MH Lukman, DN Aidit, Njoto dan Sudisman
Kapsi Empat pimpinan CC PKI (dari kiri) MH Lukman, DN Aidit, Njoto dan Sudisman Koleksi keluarga Oey Hay Djoen/Institut Sekarah Sosial Indonesia

Kongres kelima PKI, Maret 1954, Aidit dkk mengubah total kebijakan dan strategi PKI ‘lama’. Mereka menempuh taktik kerja sama dengan sejumlah partai dan tidak melulu berkonsentrasi merebut kekuasaan.

Salah-seorang pimpinan CC PKI, MH Lukman, dan anggota Politbiro PKI, Peris Pardede.
Kapsi Salah-seorang pimpinan CC PKI, MH Lukman, dan anggota Politbiro PKI, Peris Pardede. Koleksi keluarga Oey Hay Djoen/Institut Sejarah Sosial Indonesia

PKI mengumumkan pengakuan resmi terhadap Pancasila, termasuk menerima sila pertama ‘Ketuhanan Yang Maha Esa‘, sehingga menyulut kontroversi.

Pada Pemilu 1955, PKI muncul sebagai partai keempat terbesar yang duduk di parlemen, memiliki 16,4% dari total suara nasional.

DN Aidit pidato dalam kampanye PKI di Pemilu 1955.
Kapsi DN Aidit pidato dalam kampanye PKI di Pemilu 1955. Wikipedia

Anggota PKI tumbuh dari 165.000 menjadi 1,5 juta.

Ulang Tahun PKI ke 35.
Kapsi Ulang Tahun PKI ke 35. Koleksi keluarga Oey Hay Djoen/Institut Sejarah Sosial Indonesia

Bersikap fleksibel, PKI mendukung rezim yang didominasi Sukarno dan Angkatan Darat dalam bentuk Demokrasi Terpimpin, kembali ke UUD 1945.

Anggota atau simpatisan PKI di sebuah acara keramaian.
Kapsi Anggota atau simpatisan PKI di sebuah acara keramaian. Wikipedia
Presiden Sukarno berpidato di acara Hari Buruh di Senayan, Jakarta, 5 Juli 1965
Kapsi Presiden Sukarno berpidato di acara Hari Buruh di Senayan, Jakarta, 5 Juli 1965 Getty Images

PKI dibubarkan dan setidaknya setengah juta orang-orang yang dituduh komunis dibantai. Ini menyusul pembunuhan sejumlah perwira Angkatan Darat pada akhir September 1965 dan kudeta yang gagal. Rezim baru Suharto menuduh PKI di balik semuanya, walaupun terus bermunculan berbagai teori baru yang menyangsikan tuduhan itu.

Seseorang yang dituduh simpatisan PKI ditangkap di Pulau Jawa oleh aparat militer, setelah 1 Oktober 1965.
Kapsi Seseorang yang dituduh simpatisan PKI ditangkap di Pulau Jawa oleh aparat militer, setelah 1 Oktober 1965. Getty Images
Seorang anggota militer Indonesia mengawasi beberapa orang yang dicurigai sebagai anggota atau simpatisan PKI di Tangerang, usai 1 Oktober 1965
Kapsi Seorang anggota militer Indonesia mengawasi beberapa orang yang dicurigai sebagai anggota atau simpatisan PKI di Tangerang, usai 1 Oktober 1965 Getty Images

...there we go.