Pemain tunggal putra Alan Budikusuma menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia untuk pertama kalinya setelah mengalahkan rekan setimnya, Ardy B. Wiranata pada 1992 silam di Barcelona, Spanyol.
Sementara pemain tunggal putri Susi Susanti mengalahkan delegasi Korea Selatan Bang Soo-hyun lewat tiga gim dengan skor 5-11, 11-5, 11-3 pada ajang yang sama.
Pemain ganda putra Rexy Mainaky dan Ricky Subagja merayakan kemenangan setelah membabat habis lawannya, pasangan dari Malaysian Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia), dengan skor 5-15, 15-13, 15-12 pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat.
Pemain ganda putra Candra Wijaya dan Tony Gunawan menaiki podium kampiun Olimpiade di Sydney, Australia setelah menaklukkan pemain Korea Selatan Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung melalui pertandingan tiga set dengan skor 15-10, 9-15, dan 15-7. Keduanya menjadi satu-satunya penyumbang medali emas untuk Indonesia pada gelaran olah raga bergengsi dunia pada tahun tersebut.
Atlet Taufik Hidayat mengalahkan pemain tunggal putra asal Korea Selatan Shon Seung-Mo dalam dua gim, 15-8 dan 15-7 pada Olimpiade 2004 di Athena, Yunani.
Sempat kalah di gim pertama, pasangan ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido akhirnya melawan balik dengan skor 12-21, 21-11, dan 21-16. Keduanya menyumbangkan medali emas untuk Indonesia setelah mengalahkan pasangan China Cai Yun dan Fu Haifeng pada Olimpiade 2008 di Beijing, China.
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad and Liliyana Natsir merayakan kemenangannya pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, yang jatuh bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Keduanya menyumbangkan medali emas untuk tim Merah Putih setelah membabat habis lawannya asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.